Drumband, mendengar kata tersebut yang terlintas adalah permainan perkusi yang dimainkan oleh beberapa orang dengan memadukan ritmis melodi dan ritmis perkusi. Biasa kita jumpai di lingkungan kemiliteran pada saat upacara tertentu.
Tapi sekarang kita dapat menjumpainya tidak hanya dilingkungan kemiliteran kawand, dari taman kanak kanak sampai taman kawak kawak gemar melakukan kegiatan drumband.. Di kota jogja sendiri sering diselenggarakan parade bahkan perlombaan drumband dan juga marchingband, kawand tentu pernah menjumpainya bukan..
Sebagian besar sekolah Taman Kanak kanak sudah mulai menjadikan drumband sebagai ekstrakulikuler, selain mengajarkan disiplin kepada anak, drumband juga sangat membantu untuk mengembangkan syaraf motorik pada anak. Meski terlihat rumit bagi anak tapi banyak anak yang mengaku senang dan sangat menikmati ekstra drumband di sekolahnya. Pernah ikut drumband kawand? Pernah mengajarkan drumband pada adikmu kawand??Waoow.. bagaimana mengajarkannya!! apalagi bagi yang punya adik usia balita.. bagaimana ya?? Atau kawand sudah pernah membayangkan mengajarkan drumband di sekolah taman kanak kanak?? Mungkin yang terbayangkan, kita akan dipusingkan dengan tingkah anak usia balita yang aktif, yang beginilah, yang begitulah, harus sabar,harus lucu agar anak tertarik,harus menggunakan bahasa yang dimengerti anak,harus bla bla bla dsb. Susah kawand?? hee..Sebenarnya tidak serumit yang kita bayangkan kawand, kalau kita belum mencoba segala sesuatunya akan nampak sulit..
Drumband, salah satu kegiatan untuk membantu mengembangkan syaraf motorik pada anak. agar hasil kita memuaskan dalam mengajarkan kegiatan drumband ini tidak hanya di butuhkan kesabaran tetapi kita juga butuh ketekunan dalam memahami kemampuan masing masing anak.. jadi modal utama yang kita butuhkan tidak hanya materi namun kecintaan kita terhadap dunia anak juga harus kita miliki.. memahami anak tidaklah sesulit memahami pacar anda kawand, trush me.. Ketika kita sudah memahami dunia mereka, mengerti, melihat seberapa kemampuan mereka, dan memberikan sesuatu dari diri kita yang menarik bagi mereka, kita akan sangat mudah dalam memberikan materi kepada mereka.. dalam menyampaikan materi kita harus memperhatikan bahasa kita kawand,, gunakan bahasa yang menarik dan mudah dimengerti oleh anak. Dan yang harus kita ketahui, tingkat konsentrasi anak tidaklah begitu lama, hanya beberapa menit saja. Jadi, kita harus benar benar memanfaatkan waktu yang sedikit itu untuk memberikan materi hingga anak dapat menerimanya dan mengerti apa yang dimaksudkan kita kawand.. menambahkan materi janganlah terburu buru kawand, kita harus sering mengulang materi materi sebelumnya karena anak sering cepat lupa.. Sesekali beri waktu untuk anak memprektekan materi, selain untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman anak juga untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak. Setelah semua materi kita sampaikan, ajak anak anak tampil di tempat umum atau bahkan kita ikutkan diperlombaan, hal ini berguna untuk lebih menguatkan lagi rasa percaya diri anak dan juga untuk evaluasi materi yang kita punya..
